Asdep kemenpan Sindir Jalan Rusak Di Daerah Karena Pemda Tak Bekerja

SULSELNET.COM, MAKASSAR,- Pejabat Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) menyindir kepala daerah di Sulsel. Salah satunya terkait jalan rusak.

Sindiran itu diungkap Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan III, Naptalina di Hotel Four Points by Sheraton, Kamis (18/7/2019).

Naptalina hadir dalam rapat evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi dan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah se-Provinsi Sulawesi Selatan.

Dia menyebut, jika masih banyak jalan berlubang di sebuah daerah, itu menunjukkan bahwa pemerintah daerah tidak bekerja.

“Kalau jalannya berlubang berarti pemda tidak bekerja. Itu tugas pemda, bukan tugas masyarakat,” jelasnya.

“Kalau masyarakat miskin, itu salahnya pemda. Kalau masyarakat tidak lulus perguruan tinggi, yang salah itu bupatinya,” lanjut Naptalina.

Dia mengingatkan bahwa birokrasi harus mengubah paradigma kinerja untuk selalu menyejahterakan masyarakat.

“Maukah kita mengubah pola pikir bahwa kehadiran birokrat untuk mensejahterakan masyarakat?” tanya dia kepada peserta rapat.

Menanggapi sentilan Naptalina, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengaku langsung teringat kampungnya, Kabupaten Bone.

Beberapa wilayah di Kabupaten Bone sempat viral karena masih banyak jalan yang berlubang. Jalan di kota kelahiran Wakil Presiden Jusuf Kalla itu memang sangat panjang, 2000 kilometer.

“Di Bone sempat viral karena banyaknya jalan yang rusak. Yang beredar adalah wapresnya orang Bone, wagubnya orang Bone, bupatinya orang Bone,” ujar Andi Sudirman sambil tersenyum.

Silahkan Berkomentar