Proyek Drainase dan Lingkungan 2019 PU Makassar Diduga “Asal Jadi”

Salah Satu Proyek Drainase di Makassar

MAKASSAR, SULSELNET. COM – Sejumlah titik proyek konstruksi drainase dan jalan lingkungan tahun anggaran 2019 diduga asal jadi. Kegiatan tersebut terindikasi merugikan keuangan negara.Berdasarkan pantauan dilapangan dari salah satu media Online,  Minggu (21/7/2019) kondisi proyek tersebut pasca dikerja sejak Mei 2019 lalu kini kondisi mulai retak-retak. Bahkan ada yang ditambal plester pada pekerjaan drainase maupun pembangunan lingkungan.

Diketahui, Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kota Makassar mengelola 86 paket pembangunan jalan lingkungan dan 187 paket drainase yang diduga asal kerja.

Berdasarkan data yang dihimpun melalui https://sirup.lkpp.go.id/sirup/ro/cari?tahunAnggaran=2019&keyword=Dinas+pekerjaan+umum+kota+makassar&jenisPengadaan=0&metodePengadaan=0, kegiatan drainase misalanya yang berlokasi di Jalan Sultan Alauddin kampung Berua nampak kegiatan sudah rampung.

Dimana kegiatan itu menghabiskan anggaran Rp535 juta.

Meski demikian proyek tersebut tidak sesuai dengan perencanaan tetapi fakta di lapangan hanya ditambal sebagian konstruksi.

Begitu juga halnya pembangunan drainase di Jalan Dg Ngepe anggaran Rp324 juat, jalan Andi Mangerangi Rp142 juta dan beberapa titik lainnya yang diduga terindikasi tindak pidana korupsi.

Eko warga Dg Ngepe mengaku pernah melihat pekerjaan drainase di daerahnya beberapa bulan yang lalu. Dikatakan, pekerja hanya menempel plaster pada bagian bangunan yang berlubang maupu  yang retak.

“Tidak ada bangunan drainase yang baru. Hanya dikeruk dan ditambal plester begitu saja pak,”ujar Eko.

Senada juga dikatakan Abd Rajab Dg Ngalle penduduk Andi Mangerangi menuturkan bahwa kegiatan drainase di Jalan A Mengerangi hanya sebagian dikerja penutup drainase.

“Memang ada kegiatan dikerja drainase tapi tidak ada yang baru pak. Yang kami lihat hanya dikeruk, ditambal dan penutup saluran drainase,”ungkap warga Abd Rajab.

Kepala Dinas PU Kota Makassar Hamka saat dikonfirmasi mengaku enggan menanggapi lebih jauh.

”Tabe saya belum bisa berikan tanggapan krn lokasi yg disampaikan tdk lengkap, spy sy tanyakan ke bidangnya apakah pekerjaan tsb dinas pu atau instansi lain termsk jenis pekerjaannya,”ujar Kadis PU Makassar Hamka via WhatsApp.

Begitu juga Yusri pejabat PU Makassar yang membidangi drainase tak ada tanggapan. Sementara Darlis pejabat yang menangani kegiatan pembangunan lingkungan saat dikonfirmasi juga tidak berhasil.(rilis)

Silahkan Berkomentar