YOGYAKARTA, SULSELNET.COM- Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Bombana (IKAPERMAB) Yogyakarta baru saja menyelesaikan Musyawarah Besar (MUBES) IKAPERMAB-YOGYAKARTA yang dilaksanakan di Wisma Haluoleo, Asrama Mahasiswa Sulawesi Tenggara di Yogyakarta pada tanggal 21-23 Oktober 2022.
Mahasiswa Asal Kelurahan Lambale Terpilih Sebagai Ketua IKAPERMAB Yogyakarta, Muhammad Marjan terpilih sebagai nahkoda baru Ikatannya Keluarga Pelajar Mahasiswa Bombana (IKAPERMAB) Yogyakarta periode 2022 – 2023.
Dalam Mubes tersebut, Marjan memperoleh 23 suara menggungguli kandidat lainnya Fikram Darman dengan perolehan 16 suara dari peserta yg hadir.
Setelah terpilih sebagai Ketua Umum IKAPERMAB-YOGYAKARTA, sebagai langkah pertama oleh putra berdarah Lambale ini akan fokus melakukan rekonsiliasi pasca Mubes dengan merangkul pelajar dan mahasiswa Bombana yang tidak terhimpun dalam IKPMD khususnya di 3 daerah besar Rumbia, Poleang Dan Kabaena.
Marjan, yang kini sedang menyandang status mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Karya Pendidikan Yogyakarta (STIE YKP YOGYAKARTA) juga menegaskan bahwa IKAPERMAB-YOGYAKARTA akan berperan aktif dalam menunjang dan meningkatkan pelestarian budaya lokal Kabupaten Bombana di Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam hal ini akan bekerja sebagai mitra pemerintah untuk memperkenalkan budaya Bombana Sulawesi Tenggara melalui koordinasi IKPMD.
selain itu, pihaknya juga bakal merangkul semua Pelajar dan Mahasiswa Bombana yang melanjutkan studi di Daerah Istimewa Yogyakarta demi mewujudkan IKAPERMAB-YOGYAKARTA sebagai organisasi daerah yang militan, kreatif, dan inovatif serta menjujung tinggi nilai-nilai kekeluargaan.
Pihaknya bertekad Membentuk SDM yang berkompeteten dan berintegritas, meningkatkan frekuensi dan intensitas aktivitas pelajar dan mahasiswa dalam berorganisasi, menyalurkan bakat, melestarikan kebudayaan dan kepedulian terhadaap masyarakat serta Menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat, pemerintah, serta lembaga organisasi masyarakat kedaerahan lainnya.
Menurut Hazriadin, Ketua Umum periode sebelumnya juga berpesan agar kader harus memiliki jiwa IKAPERMAB yang tinggi, rasa tanggung jawab dan kekeluargaan yang solid berkelanjutan.
Marjan juga berharap semoga kader IKAPERMAB selalu membangun sinergitas dan harmonisasi sesama warga Sulawesi Tenggara di Yogyakarta. Selain itu, para kader sangat diharapkan selalu tanggap dalam merespon serta kritis terhadap fenomena sosial khususnya Kabupaten Bombana.
“Dari segi keilmuan, akan dibentuk melalui lembaga kajian yang secara khusus menjadi wadah bagi para mahasiswa yang haus akan ilmu pengetahuan baik budaya, sosial, ekonomi dan politik serta lingkungan hidup. Dan yang tak kalah pentingnya kami akan membangun komunikasi dengan Pemkab Bombana, karena IKAPERMAB-YOGYAKARTA merupakan bagian dari generasi harapan masa depan Bombana. sebelumnya, organisasi ini didirikan oleh Bang Ardy Ansyar. S sejak hampir dua dekade lalu belum pernah sekalipun mendapat bantuan dari Pemkab Bombana, baik berupa bantuan asrama maupun berupa beasiswa pendidikan, padahal seharusnya tidak boleh dibeda-bedakan dengan mahasiswa Bombana di daerah lain,” pungkas Marjan.