Camat Biringkanaya beserta Para Lurah Peringati Hari Lahir Pancasila di Lapangan Karebosi Makassar

MAKASSAR, SULSELNET.COM – Camat Biringkanaya Benyamin B Tarupadang beserta para Lurah di Kecamatan Biringkanaya mengikuti upacara peringatan hari lahir Pancasila tahun 2023 di Lapangan Karebosi, Kamis (1/06/2023).

Upacara yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto ini juga diikuti oleh seluruh Forkopimda tingkat kota dan OPD mengusung tema “Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global”.

Camat Biringkanaya Benyamin B Tarupadang mengatakan, Pancasila sebagai ideologi negara yang harus kita pegang teguh dalam pelaksanaannya.

“Pancasila Abadi. Pancasila ini memuat poin yang membuat kita selalu bersemangat. Pancasila sebagai Ideologi negara yang tarus menjaga fikiran, motivasi kita dalam bekerja di Pemerintahan,” katanya.

“Kita harus perjuangkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila,” tambahnya.

Sementara itu, Fatmawati Rusdi mengatakan peringatan hari lahir Pancasila ini sebagai salah satu langkah membuat pondasi yang kokoh dalam mengarahkan kehidupan masyarakat yang adil, makmur dan beradab.

“Karenanya, kita harus memperkuat komitmen kita untuk menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman hidup kita dan landasan dalam berbangsa dan bernegara,” ucap Fatmawati.

Fatmawati juga mengucap syukur karena tahun ini pelaksanaan upacara dapat dilakukan tatap muka secara langsung. Mengingat tahun-tahun sebelumnya pelaksanaan upacara ini digelar secara virtual karena pandemi Covid 19.

“Artinya perjuangan kita bersama membuahkan hasil yang maksimal. Saat ini kita hanya perlu menjaga dan membangun peradaban lebih baik agar pertumbuhan ekonomi kita juga ikut terus membaik,” sebutnya.

Senada dengan amanat Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto ia mengajak masyarakat bersatu bergerak aktif, mewujudkan gotong royong dan pertumbuhan nasional membangun peradaban dan daerah.

Hal ini dimaksudkan untuk menangkal pengaruh ideologi transnasional radikal yang cenderung meningkat yang memasuki lini kehidupan dengan berbagai cara dan strategi.

“Kita juga mengapresiasi masyarakat yang terbukti selama 3 tahun pandemi, tetap erat melaksanakan protokol kesehatan, hingga status darurat kesehatan global untuk Covid-19 secara resmi dicabut dan kita bisa menikmati tatap muka secara langsung di saat-saat upacara ini,” tandas Danny.

 

Silahkan Berkomentar