MAKASSAR, SULSELNET.COM — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar hadir memeriahkan agenda tahunan Indonesia City Expo (ICE) yang merupakan rangkaian kegiatan APEKSI XVI.
ICE ini salah satu wadah berkumpulnya ratusan booth UMKM dan inovasi dari seluruh kota di Indonesia. Sebagai tuan rumah, Kota Makassar menampilkan booth yang unik dengan konsep Lorong Wisata.
Lorong Wisata ini merupakan program priorotas Wali Kota Makassar, Ramdhan Pomanto bersama Wakilnya, Fatmawati Rusdi.
“Luasnya tidak seberapa. Karena kita mengusung konsep lorong wisata. Kenapa Lorong Wisata? Karena kita mau memperkenalkan Longwis kita sebagai sel kota yang dapat membangun kota Makassar,” ucap Danny Pomanto sapaan akrab Wali Kota Makassar usai mengunjungi Boothnya bersama Ketua Apeksi, Bima Arya, Rabu (12/7/2023).
Dalam booth konsep Lorong Wisata sendiri, Danny menampilkan beberapa prestasi yang ditorehkan serta inovasi yang ada di Kota Makassar.
Prestasinya sendiri seperti 198 macam penghargaan periode yang diraih Danny selama periode pertamanya tahun 2014-2019. Dan sementara, 40 penghargaan diperiode keduanya tahun 2021-2023.
Dalam bentuk inovasi ada paparan konsep lorong wisata, branding kota Makan enak, sejarah kota Makassar, 100 Inovasi, dan yang baru-baru dilaunching adalah Kontainer Terpadu Makassar (Konter) dimana masyarakat dapat mengakses 40 pelayanan publik disana.
Danny menyebutkan ICE ini merupakan ajang share, care dari semua inovasi dan prestasi di seluruh kota Indonesia.
“Ini bukan ajang unjuk gigi. Namun, ini ajang tukar pikiran, share ilmu dan pengalaman yang dikemas dalam booth yang disulap semenarik mungkin,” tuturnya.
Selain booth Pemerintah Kota Makassar, turut meramaikan pula beberapa booth dari OPD Kota Makassar seperti Dinas Koperasi Kota Makassar, PTSP, Dinas Perdagangan dan Bagian Kerjasama.
“Booth OPD ini menampilkan hasil UMKM binaan pilihannya. Ada yang jual hijab, kerajinan tangan dan makanan khas yang bisa dijadikan oleh-oleh,” sebutnya.
Ia berharap melalui kegiatan Indonesia City Expo ini dapat memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM di Kota Makassar seperti semakin dikenal luasnya produk-produk lokal Kota Makassar. (*)