MAKASSAR – Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, mengajak warga Lae-lae mengembangkan potensi wilayah pulau mereka sebagai destinasi wisata unggulan.
Hal tersebut disampaikan Indira di tengah-tengah Sosialisasi Perda No 2 Tahun 2008 tentang Pembinaan Anak Jalanan, Gelandangan, Pengemis, dan Pengamen di Kota Makassar, yang digelar di Hotel Almadera, Minggu (8/09/2024).
Sosialisasi tersebut digelar oleh Anggota DPRD Kota Makassar, Fasruddin Rusli, yang dihadiri oleh masyarakat Pulau Lae-lae.
Indira mengungkapkan kesannya yang mendalam terhadap warga Lae-lae dan potensi besar yang dimiliki oleh pulau tersebut. Indira memang telah mengunjungi Pulau Lae-lae beberapa kali.
“Saya tidak pernah makan selahap kemarin ketika di Lae-lae. Warga Lae-lae sangat luar biasa,” katanya.
Ia lantas menyampaikan harapannya agar Pulau Lae-lae bisa menjadi destinasi wisata favorit, baik bagi warga Kota Makassar maupun pengunjung dari luar.
Ia menekankan potensi besar Pulau Lae-lae. Dan itu harus dikembangkan secara bersama-sama oleh masyarakat. Ia percaya, melalui kerja sama yang solid, Lae-lae bisa menjadi destinasi wisata yang tak hanya menarik bagi wisatawan, tetapi juga mampu meningkatkan taraf hidup warga.
“Lae-lae harus menjadi destinasi yang berkesan. Warga Lae-lae harus kompak. Pulau ini memiliki banyak sumber daya, seafood yang lezat, dan fasilitas seperti masjid. Masih banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mengembangkan potensi ini,” tambahnya.
Apalagi, lanjutnya, Lae-lae sebagai pulau terdekat dari Kota Makassar, Lae-lae memiliki keunggulan strategis dan potensi yang bisa dimaksimalkan.
Untuk itu, Indira membuka ruang bagi masyarakat lae-lae untuk menyampaikan ide-ide kreatif guna meningkatkan keterampilan mereka.
Fokus utama Indira adalah mendorong peningkatan keterampilan dan kecerdasan warga, sehingga mereka dapat berperan aktif dalam pengembangan pariwisata di pulau mereka.
“Kalau ada warga yang ingin belajar membatik, memasak, atau keterampilan lain, kita akan siapkan pelatihan dengan mengundang ahli-ahli terbaik,” jelasnya.
Jangka panjangnya, harap Indira, dengan keterampilan dan semangat produktif yang tinggi, warga Lae-lae dapat menciptakan berbagai peluang usaha yang mendukung peningkatan kualitas hidup.