TAKALAR, SULSELNET.COM – Kedatangan Moh Ramdhan Pomanto pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan oleh Kerukunan Keluarga Besar Keturunan Anrong Guru Mukkinga Ri Sanrobone disambut antusias, Jumat (27/9).
Tiba di Masjid Toea Baitul Maqdis Sanrobone usai Salat Jumat. Danny Pomanto yang juga diundang sebagai salah satu tokoh masyarakat langsung berziarah ke makam raja Sanrobone didampingi oleh Tokoh Masyarakat setempat Syamsuddin Krg Ra’ga.
Melihat antusias masyarakat, Danny Pomanto menyampaikan kedatangannya dalam rangka silaturahmi biasa untuk memenuhi undangan menghadiri acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW oleh Kerukunan Keluarga Besar Keturunan Anrong Guru Mukkinga Ri Sanrobone
“Alhamdulillah saya kira ini efektif silaturahmi biasa saja, karena tadi saya tidak sempat salat jumat di sini,” kata Danny Pomanto yang juga Calon Gubernur Sulsel.
Untuk pekan ini, lanjut Danny Pomanto, dirinya hanya memenuhi undangan menghadiri acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan oleh tokoh-tokoh adat dan kerajaan.
Seperti kemarin, dirinya menghadiri Maudu Ada Kalabbiranga Ri Marusu Kabupaten Maros yang menjadi tanda bahwa Danny Pomanto adalah sosok pemimpin yang memiliki hubungan atau kedekatan dengan banyak lapisan masyarakat, tokoh adat, budayawan, hingga para pemangku kerajaan.
“Jadi dari kemarin kita sudah berkunjung, tapi ini silaturahmi biasa saja. Nanti Senin baru kita sisir betul-betul di kabupaten/kota,” tuturnya.
Sementara, Tokoh Masyarakat Syamsuddin Krg Ra’ga mengucapkan terima kasih kepada Danny Pomanto karena menyempatkan hadir dan ikut memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Sanrobone.
“Saya sebagai masyarakat Sanrobone merasa bersyukur dan berterima kasih karena beliau menyempatkan waktunya untuk bisa berkunjung ke sini,” tuturnya.
Kedatangan Danny yang juga disambut dengan hujan gerimis diharapkan menjadi suatu tanda keberkahan bagi masyarakat Sanrobone.
Ia pun berharap apa yang menjadi harapan dan cita-cita Danny Pomanto di dalam membangun Sulsel ke depan ditakdirkan oleh Allah swt.
“Ini (hujan turun) sudah pertanda pak, karena sudah beberapa bulan tidak ada hujan,” tutup Syamsuddin. (**)