MAKASSAR, SULSELNET.COM – Juru Bicara Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto – Azhar Arsyad (DiA), Asri Tadda mewanti-wanti publik di daerah ini agar tidak mudah terhasut oleh berbagai upaya penggiringan opini melalui media.
Penggirian opini itu, kata Asri, kerap dilakukan oleh pihak-pihak tertentu menggunakan fakta yang timpang, atau pernyataan dari tokoh publik yang tidak utuh dengan maksud untuk mendapatkan keuntungan politik di Pilkada.
“Saya gelisah melihat perkembangan terkini, khususnya dalam pemberitaan media maupun di media sosial. Semakin sering kita dapatkan rilis berita yang mengangkat pernyataan dari tokoh publik atau akademisi secara tidak utuh, lalu dinarasikan seolah menjadi dukungan yang mengarah kepada pihak lawan,” kata Asri di Makassar, Minggu (29/09).
Hal tersebut, kata Asri, adalah praktik politik oportunis yang sangat potensial menimbulkan kegaduhan politik karena cenderung mengadu-domba sejumlah pihak yang sebelumnya tidak pernah punya masalah.
“Selama ini kami selalu berupaya secara santun menyampaikan ide, gagasan dan rencana program Danny – Azhar kepada masyarakat luas. Juga memberitakan sesuai fakta yang terjadi, dan bukan klaim sepihak,” tambah Asri.
Dikatakan Asri, kualitas Pilkada seharusnya bisa ditunjukkan dengan politik gagasan dimana para kandidat lebih serius mensosialisasikan gagasan programnya kepada masyarakat.
“Kita sudah berulang-ulang melakoni Pilkada. Tahun ini harusnya bisa lebih berkualitas dimana para kandidat bertarung gagasan untuk kemajuan daerah, bukan terjebak pada politik penggiringan opini dengan fakta yang tidak selaras,” tambah Ketua Relawan Perubahan Sulsel (RPS) itu.
Karena itu, Asri mengajak kepada seluruh masyarakat Sulsel agar menjadi warga yang cerdas dalam memilah dan memilih calon pemimpinnya di Pilkada 27 November mendatang.
“Kita objektif saja. Pasangan Danny – Azhar ini datang sebagai penantang bagi eks petahana. Kami datang dengan visi dan gagasan besar untuk memperbaiki Sulsel, menyelamatkan Sulsel dari berbagai masalah serius akibat kinerja tidak apik dari Gubernur sebelumnya,” jelas Asri.
Danny – Azhar, lanjut Asri, akan selalu terbuka dan mempersilahkan kepada masyarakat untuk memberi tanggapan atas semua rancangan visi, misi dan program yang ditawarkannya.
“Danny – Azhar selalu terbuka. Kami menawarkan visi, misi dan gagasan program untuk kebaikan masyarakat Sulsel tanpa terkecuali, untuk semua kalangan, semua golongan. Silahkan dipahami, ditelaah dan ditanyakan jika ada yang masih kurang jelas,” ungkapnya.
Asri bilang, Danny – Azhar sangat siap memperjuangkan perubahan dan perbaikan di Sulawesi Selatan jika mendapatkan mandat dari rakyat pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) nanti.
“Insya Allah Danny – Azhar siap berjuang bersama rakyat Sulsel, mengatarkan daerah ini menjadi lebih baik, dimana petani, pedagang, nelayan dan rakyat kecil bisa lebih sejahtera, adil dan makmur,” pungkas Asri. (*)