MAKASSAR, SULSELNET.COM – Pernyataan Rusdi Masse (RMS), anggota DPR RI sekaligus Ketua DPD NasDem Sulawesi Selatan, menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.
Video singkat berisi sindirannya kepada pasangan calon gubernur (Paslon) nomor urut 1, Danny-Azhar, viral di media sosial.
RMS, yang kala itu tengah menjadi juru kampanye andalan Paslon ANDALAN-HATI di Pinrang, melontarkan kritik tajam terhadap Azhar Arsyad.
Salah satu calon gubernur, yang ia nilai tidak layak dipilih berdasarkan rekam jejaknya sebagai calon legislatif yang pernah gagal.
Pernyataan RMS dalam kampanye tersebut sontak mengundang berbagai reaksi.
Banyak yang menganggap ucapan RMS melampaui batas kewajaran, terutama ketika ia mengisyaratkan bahwa Azhar Arsyad sudah pasti tidak akan terpilih dalam Pilgub mendatang.
Salah satu tokoh pemuda Pinrang, Cullang, yang hadir dalam acara kala itu menyatakan kekecewaannya terhadap sikap RMS.
“Awalnya kami cukup respek terhadap Paslon ANDALAN-HATI untuk melanjutkan pembangunan. Akan tetapi, usai mendengar pernyataan sindiran yang begitu berlebihan, kami mulai merasa tidak nyaman,” ujar Cullang Warga Kecamatan Watang Sawitto, Kamis (30/10/2024)
Ia menambahkan bahwa pernyataan RMS yang seolah-olah merendahkan Paslon Danny-Azhar dan memastikan kekalahan Azhar di Pilgub sangat tidak etis dan tidak menghormati proses demokrasi.
“RMS tidak sportif. RMS seakan bisa menentukan takdir seseorang. Ini sudah melampaui batas. Masyarakat Pinrang sangat menjunjung tinggi adab dan etika,” lanjutnya.
Kekecewaan tokoh pemuda Pinrang semakin memuncak ketika RMS dianggap merendahkan Azhar di depan publik.
“Istrinya saja (Fatmawati) belum terpilih, tapi bicara merendahkan orang lain di depan umum. Ini adalah sikap yang tidak terpuji,” Sesal Cullang
Sebagai respons, sejumlah tokoh pemuda Pinrang menyatakan komitmen mereka untuk mendukung pasangan Danny-Azhar, yang mereka anggap sebagai perwakilan dari daerah Pinrang dan Ajatappareng.
Mereka menegaskan akan berjuang keras untuk memenangkan Azhar Arsyad yang juga merupakan putra daerah pinrang.
“Kami akan berjuang bersama DIA, Danny-Azhar, untuk Pilgub ini,” tegas tokoh pemuda tersebut.
Reaksi keras dari masyarakat, terutama di wilayah Ajatappareng, meliputi, Pinrang, Sidrap, Pare-pare Enrekang dan Barru menunjukkan bahwa pernyataan yang dinilai merendahkan lawan tanding dapat berdampak negatif terhadap citra paslon yang didukung.
Masyarakat mengharapkan kampanye yang bersih dan penuh adab dan etika, “Sipakatau” dan “sipakalabbi” bukan saling menjatuhkan satu sama lain. (**)