Tekan Laju Stunting, DPPKB Hadirkan Program LOPIS

MAKASSAR, SULSELNET.COM – Lorong Pengendali Inflasi (Lopis) telah hadir di Kota Makassar. Lorong bentukan dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Makassar sebagai upaya menekan angka stunting.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPPKB Makassar, Ita Isdiana Anwar menyampaikan bila data kesehatan mengenai angka stunting di Kota Makassar pada tahun 2022 prevalensinya mencapai 5,2 persen. Sehingga memang diperlukan sebuah program yang mampu mengintervensi dengan melibatkan berbagai sektor. Seperti misalnya menggagas Lopis atau lorong pengendali stunting di 33 lokus di Kota Makassar.

“Kami membuat Lopis agar dapat melakukan intervensi terhadap pencegahan dan penanganan stunting yang terintegrasi. Kami membentuk ada 33 lokus (lokasi fokus) yang siap melakukan pelayanan 24 jam. Dengan memonitor dan memantau perkembangan data secara real time dapat memberikan perlakuan yang tepat terhadap penanganan stunting,” kata Ita Isdiana Anwar pada obrolan Rubrik Bappeda Corner di kanal Youtube Bappeda Makassar, Rabu (30/03/2022).

Dijelaskan pula kalau DPPKB Makassar memiliki 2.356 tim pendamping keluarga (TPK) stunting. Mereka terdiri dari unsur kesehatan, DPPKB, dan PKK yang turun langsung ke rumah melakukan langkah pencegahan dengan edukasi tentang pentingnya seratus hari pertama kelahiran.

“Sasaran programnya juga adalah anak-anak baduta (bayi dua tahun) yang harus dipenuhi gizinya secara lebih optimal. Ada tim pendamping keluarga stunting yang siap door to door melakukan edukasi. Mereka dibelaki tools yang mumpuni untuk menajalankan agenda ini,” jelasnya.

Sebagai adaptasi konsep Metaverse yang telah digaungkan pemerintah kota saat rakorsus, DPPKB sudah menyiapkan berbagai program lainnya selain Lopis (Lorong Pengendali Stunting).

“Program tersebut yakni Sike’de (Sistem Informasi Kinerja Kader), Masiga (Manajemen Sistem Informasi Keluarga), Lakemaimi Nassa ( Laporan Kelahiran, Kematian, serta Mitigasi Penduduk Kota Makassar), dan Siagangka (Siap Berintegrasi Membangun Bangsa di Kota Daeng),” imbuhnya.

Silahkan Berkomentar