Tanggapi Pro Kontra Makassar Metaverse, Ini Kata Pengamat Ekonomi

MAKASSAR, SULSELNET.COM – Istilah metaverse masih ramai diperbincangkan di masyarakat seusai Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyampaikan konsep masa depan dalam dunia teknologi yaitu, Makassar menuju metaverse.

Konsep Makassar menuju metaverse yang telah dijelaskan oleh Danny, sapaan akrab Wali Kota Makassar dalam rapat koordinasi khusus (Rakorsus) Pemerintah Kota Makassar Tahun 2022, mengundang banyak reaksi tanggapan dari pelbagai kalangan. Ada yang pro, ada pula yang kontra hingga menyebut ‘tak masuk akal’.

Atas kondisi tersebut, orang nomor satu di Kota Makassar bersama dengan Pengamat Ekonomi Unhas, Prof Marsuki, angkat suara di Smart FM yang disiarkan langsung di 10 kota besar Indonesia, Sabtu (09/04/2022).

Mulai dari Marzuki yang memberikan apresiasi positifnya terhadap inisiasi Danny. Baginya, metaverse atau istilah kata Makaverse merupakan sebuah terobosan sangat baik.

“Saya di warung kopi waktu itu banyak pro kontra tapi Tuhan itu membuka jalan dan menitipkan hal-hal baik. Seperti pada Makaverse ini. Saya pikir ini suatu hal yang bukan imajinator lagi. Kalau bukan sekarang diterapkan kita sebagai kota besar akan terlambat,” sebutnya.

Ia pun memberikan slogan Sudah Saatnya Sekarang atau Tidak Akan Pernah yang kemudian diartikan bila melihat adanya peluang serta potensi pertumbuhan ekonomi yang akan membuka pasar-pasar baru bagi anak muda kreatif masa depan.

Di tempat sama, Makaverse sendiri kata Danny bukan hal yang sehari dipikir langsung terjadi. Makaverse benar-benar perlu niat untuk dipikirkan matang jauh sebelumnya.

Metaverse adalah bagian internet dari realitas virtual bersama yang dibuat semirip mungkin dengan dunia nyata dalam dunia internet tahap kedua.

“Jadi ini lanjutan dari program sebelumnya yakni Sombere and Smartcity dengan menggabungkan kearifan lokal pada kemajuan teknologi informasi. Kami akan hidup di masa depan, semua akan beralih ke teknologi. Bisa kami gunakan dari segala bidang sektor,” imbuhnya.

Karenanya, Danny berharap proses makaverse di Makassar ini dapat diterima oleh kalangan masyarakat dengan baik agar kedepannya dapat beradaptasi dengan kecanggihan teknologi yang mumpuni.

Silahkan Berkomentar