MAKASSAR, SULSELNET.COM – Pemuda Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sulsel menyatakan kesiapan untuk mendukung program pemkot Makassar, ciptakan lorong wisata berbasis kemandirian pangan.
Hal ini diungkapkan dalam seminar Urban Farming yang digelar Pemuda Tani HKTI Sulsel dan dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota, Fatmawati Rusdi di Hotel Almadera, Senin (5/06/2023).
“Kegiatan ini digelar oleh pemuda tani HKTI, yang berkesesuaian dengan program pemerintah dengan pemanfaatan lahan keluarga selain memberikan kemandirian pangan juga dapat bernilai ekonomi,” ungkap Fatmawati Rusdi.
Sebelumnya telah terbentuk 1.095 lorong wisata, dengan mengerahkan seluruh OPD untuk melakukan pendampingan, dan didukung pula dengan partisipasi masyarakat.
Seperti halnya dengan sayuran pakcoy yang saat ini dikembangkan di lorong wisata, selain untuk dikonsumsi, pakcoy dapat dijadikan juice, keripik, dan berbagai olahan lainnya. Berbagai hasil olahan tersebut dikawal oleh berbagai OPD, terkait perizinan-perizinan, dilakukan pula pelatihan hingga pemasaran.
Ketua DPD Pemuda Tani HKTI Sulsel, Rachmat Sasmito dalam kesempatan tersebut menyatakan kesiapan untuk turut memberikan dukungan penuh guna sukseskan program lorong wisata.
“Sesuai dengan tema kita hari ini, solusi pertanian perkotaan gaya hidup dan bisnis, sejalan dengan terobosan yang dilakukan Pemkot Makassar. Kami dari pemuda tani akan turut andil menyukseskan program tersebut,” ujarnya.
Seminar ini menghadirkan beberapa narasumber yakni Dewan Pakar Pemuda Tani HKTi Sulsel, Marhamah Nadir, Pengurus Pemuda Tani HKTI Sulsel, DR Muhammad Syahid, dan dosen ilmu gizi FKM Unhas, DR Nurzakiah Hasan.
Seminar ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Makassar, Mahyuddin dan Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kota Makassar, Evy Aprialty. (*)