Bertarung di Dapil 1 Makassar, Dokter Fahrizal Husain Tawarkan Gagasan Penanganan Kesehatan Jitu

MAKASSAR, SULSELNET.COM- Persaingan ketat terjadi dalam perebutan 10 kursi DPRD Makassar Daerah Pemilihan (Dapil) I.

Sebab, dapil yang meliputi Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, dan Rappocini, masih menjadi ajang pertarungan para petahana.

Mereka diantaranya, Irwan Jafar dari Partai Nasdem, Apiaty K Amin Syam dari Golkar.

Andi Suhada Sappaile dari PDIP, Rezki dari Demokrat, Syukran Ashabul Kahfi dari PAN, Eric Horas dari Gerindra.

Muchlis A Misbach dari Hanura, Fasruddin Rusli dari PPP, dan Anwar Faruq dari PKS.

Dapil Makassar I telah menjadi kutukan bagi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Pasalnya, partai besutan Muhaimin Iskandar ini telah berupaya keras selama dua kali pemilu.

Namun mereka belum pernah berhasil memastikan perwakilan mereka duduk di kursi legislatif.

Tren yang mengecewakan ini telah menjadi fokus evaluasi dan perencanaan strategi bagi PKB dalam menghadapi Pemilu 2024.

Para pengurus dan kader PKB di Dapil Makassar I telah melakukan analisis mendalam untuk mencari penyebab kegagalan tersebut serta merumuskan langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi tantangan yang dihadapi.

Meskipun menghadapi tantangan yang besar, PKB tidak menyerah dan terus berjuang untuk mengubah nasib mereka di Dapil Makassar I. Kini percaya diri untuk merebut minimal satu kursi dengan menyiapkan 10 calon anggota legislatif andalannya.

Salah satunya adalah putra Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Husain Syam. Namanya dr Fahrizal Arrahman Husain.

Ical sapaan akrab dokter muda itu menekankan strategi kampanye yang berbasis pada hubungan kekerabatan dan kekeluargaan di wilayah tersebut. Ical menegaskan targetnya untuk meraih lebih dari 10 ribu suara.

“Saya target 10 ribu suara,” kata Ical kepada Fireflies Hertasning, Jl Letjen Hertasning, Tidung, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Kamis (8/2/2024) sore.

Dalam upaya mencapai target tersebut, dia menjalankan serangkaian kegiatan rutin selama masa kampanye. Dalam menjalankan kampanyenya, Ical dan timnya rutin terjun ke masyarakat dengan menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis.

“Jadi kita sasar terutama para pekerja yang beristirahat di akhir pekan,” ujarnya.

Menurutnya, hasil ini menunjukkan bahwa pemeriksaan kesehatan ini paling banyak diminati oleh warga usia di atas 35 tahun. Dengan jumlah peserta mencapai 70 hingga 100 orang setiap kali kegiatan dilaksanakan, total hampir 2 ribu orang.

Selama terjun memeriksa kesehatan warga, Ical menyadari bahwa gangguan metabolik seperti tekanan darah tinggi, diabetes, asam urat, dan kolesterol tinggi menjadi masalah kesehatan yang umum dialami.

Untuk itu, sebagai solusi, Husain menawarkan program pelayanan kesehatan yang lebih efektif dan efisien untuk meningkatkan kesehatan masyarakat jika terpilih.

“Itu selalu menjadi masalah yang dikeluhkan masyarakat ketika tiap kali terjun ke masyarakat,” kata Ical.

“Jadi mungkin program yang saya tawarkan, mudah-mudahan bisa menjadi salah satu solusi untuk membuat kesehatan masyarakat Kota Makassar ini khususnya Dapil 1 ini lebih baik lagi,” tambahnya.

Dalam menghadapi masa kampanye yang semakin memanas, Ical menjelaskan bahwa strategi kampanye mereka difokuskan pada penyebaran banner dan baliho di sekitar Kecamatan Makassar dan Rappocini.

“Apa yang kita lakukan itu walau kita sudah unggul dua kosong, tetapi kita tidak hentinya untuk menyerang. Jadi pertahanan terbaik adalah menyerang,” tutupnya.

Silahkan Berkomentar