MAKASSAR, SULSELNET.COM – Pasangan Bakal Calon Gubernur Sulawesi Selatan dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) siap bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024.
Pasangan dengan tagline ‘Save Sulsel’ ini resmi mendaftarkan diri sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel 2024-2029 diiring-iringi puluhan ribu simpatisan menuju ke Kantor KPU di Jalan AP Pettarani, Kamis (29/8) sore.
Seluruh berkas yang menjadi syarat pencalonan di Pilgub Sulsel 2024 oleh pasangan DIA telah diterima dan disetujui KPU.
Hal itu disampaikan langsung Ketua KPU Sulsel Hasbullah usai memeriksa dokumen pencalonan pasangan DIA untuk bertarung di Pilgub Sulsel 2024
“Saya sebagai Ketua Provinsi Sulsel menyatakan dokumen calon dan pencalonan syarat calon (DIA) itu memenuhi syarat dan disetujui. Terima kasih banyak diterima,” kata Ketua KPU Sulsel Hasbullah.
Lebih lanjut, Hasbullah menyampaikan kembali melakukan pemeriksaan lanjutan untuk syarat pencalonan yang sudah mencapai 100% sebelum ditetapkan sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel 2024.
“Tadi sudah diperiksa dari tiga parpol pengusung dengan berkas yang sudah diversifikasi, dilakukan penelitian sudah memenuhi syarat pencalonan terkait dengan proses syarat calon yang sudah 100%. Selanjutnya nanti akan dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk syarat calon yang 100%,” jelasnya.
Selain diusung tiga parpol yaitu PDI-P, PKB, dan PPP pasangan DIA juga diusung oleh beberapa partai yang tidak mempunyai kursi di legislatif. Seperti, Partai Buruh, PBB, dan Partai Umat.
Kendati ketiganya tidak masuk sebagai Partai Pengusung Danny-Azhar di Pilgub Sulsel, namun Danny Pomanto dalam sambutannya menyebut dukungan dari parpol non parlemen juga sama pentingnya dengan parpol yang mempunyai kursi di legislatif.
Dukungan dari parpol non parlemen merupakan wujud dari demokrasi yang baik untuk semua. Sesuai dengan tagline Danny-Azhar, Sulsel Baik Untuk Semua.
“Demokrasi ini harus baik untuk semua. Sehingga bagi kami momentum dukungan teman-teman non kursi sama pentingnya dengan momentum teman-teman yang mendahului dukungan itu karena kami tau persis mereka juga didukung oleh rakyat tapi belum mendapat kesempatan mendapatkan kursi di legislatif, akan tetapi karena ini proses demokrasi kami sangat senang dengan dukungan tiga partai yang ingin mengusung kami,” jelas Danny Pomanto. (**)
