MAKASSAR, SULSELNET.COM – Sudah sebulan lamanya, wilayah di timur kota mengalami penurunan tekanan air (fluktuasi). Kondisi yang terjadi mencakup pelayanan II PDAM Makassar seperti area Parumpa, Parangloe, NTI, Telkomas dan sekitarnya diakibatkan kebocoran pipa.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat PDAM Makassar, Idris Tahir menyampaikan, kebocoran pipa induk yang sudah terjadi sebulan sangat memengaruhi distribusi. Kebocoran pipa induk itu pun diduga disebabkan galian drainase.
“Kondisi beberapa saat terakhir ini, tekanan ke timur kota fluktuatif karena banyaknya kebocoran pipa induk yang disebabkan oleh galian drainase sehingga memengaruhi tekanan air ke sana,” jelas Idris, Senin (28/03/2022).
Idris menyampaikan bahwa kondisi ini sudah berlangsung sejak sebulan lamanya. Adapun perbaikan masih dalam proses perbaikan petugas teknis.
“Semua kebocoran yang ada disegerakan untuk perbaikan. Tapi supplai air tidak bisa langsung normal karena tekanan air di pipa tidak bisa langsung dipush, bisa mengakibatkan pipa pecah,” katanya.
Dia menerangkan bahwa normalisasi tekanan air memang membutuhkan waktu lebih lama. Sehingga para pelanggan yang terdampak jika kondisi belum stabil, PDAM Makassar siap mengantarkan air melalui mobil tangki.
“Bahkan sampai tiga minggu proses perbaikan. Itupun jika tidak ada lagi pipa yang bocor dalam proses normalisasi tekanan. Kami harap pelanggan bisa meminta melalui kantor wilayah atau melalui call center pengaduan whatsapp,” imbuhnya.
